Ticker

6/recent/ticker-posts

Rumah di Cakung Terbakar, Bayi Satu Tahun…

Rumah di Cakung Terbakar, Bayi Satu Tahun Meninggal

poldametrojayadotinfo – Jumat, 21 April 2017

Jakarta – Seorang bayi tewas terpanggang dalam kebakaran yang terjadi di Jalan Tipar Cakung, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2017). Korban tewas akibat warga yang membakar sampah di dekat pemukiman dan menyambar rumah yang sebagian terbuat dari triplek.

Nabila Aprilia, bayi satu tahun yang harus meregang nyawa akibat peristiwa tersebut. Nyawanya tak dapat tertolong akibat api yang langsung membesar dan menghanguskan rumah korban serta lima rumah lainnya. Sebagian besar rumah yang terbuat dari triplek membuat api dengan mudahnya merambat ke bangunan semi permanen lainnya.

Rahmat, 39, warga sekitar mengatakan, peristiwa itu bermula saat salah seorang warga membakar sampah. Dengan seketika api dari sampah itu merambat rumah yang ada. “Karena semua rumah kebanyakan terbuat dari triplek, apinya langsung besar, banyak barang-barang yang tak bisa diselamatkan,” katanya.

Saat api mulai menyambar, Uum, 30, ibu korban yang tengah menjemur pakaian langsung berteriak minta tolong. Anak bayinya yang ditinggal di ruang depan belum ada yang menyelamatkannya. “Kita semua mau mencoba menolong, tapi api sudah sangat besar dan tak ada yang bisa masuk ke rumah bilik itu,” ujar Rahmat.

Menurut Rahmat, si ibu korban pun hanya bisa menangis meratapi anak semata wayangnya yang masih berada di dalam rumah. Meski Uum berupaya untuk masuk ke rumah yang terbakar, namun warga melarangnya. “Kasian itu Uum, kita semua nggak ada yang tega lihat dia. Anak semata wayangnya harus tewas meregang nyawa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cakung Kompol Suparti mengatakan, kebakaran itu terjadi akibat pembakaran sampah yang dilakukan warga. Api dari sampah itu menyambar dan menghanguskan bangunan yang ada. “Berdasarkan pemeriksaan di TKP, api itu berasal dari pembakaran sampah,” ujar Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, saat itu, ibu korban yang sudah melihat api berteriak minta tolong ke warga. Karena tetangga yang tak kunjung datang, wanita 30 tahun itu mencoba memadamkan api agar tak merambat ke rumahnya. “Namun karena panik, ibu korban lupa kalau anaknya masih ada di dalam rumah dan menyebabkan tewas terbakar,” ujar Kapolsek.

Ditambahkan Kasie Ops Suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Timur, Gatot Suleman, untuk menjinakkan api, pihaknya menerjunkan enam unit mobil pemadam. Guna memadamkan kobaran api, petugas harus berjuang selama satu jam. “Begitu api benar-benar padam, baru kami temukan jasad bayi malang tersebut,” ungkap Gatot.

(RSS generated with FetchRss)

from Polda Metro Jaya Dot Info on Facebook http://ift.tt/2pmWghb
via IFTTT



from Berita Polisi http://ift.tt/2p1bZiZ
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments